Si Otong, Bocah Pemulung Sebatang Kara yang Jadi Perbincangan Netizen

Berawal dari postingan di Facebook yang kemudian viral dan menjadi perbincangan hangat puluhan ribu netizen.
Seorang pemulung cilik berusia sepuluh tahun yang hidup sebatang kara akhirnya dirawat di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1, Jakarta Timur.

Kepala Seksi Sosial Kecamatan Cakung, Zubaedah mengatakan, pihaknya menemukan anak itu di sebuah gubuk di perkebunan kosong kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (15/11/2016).
Menurutnya, anak yang bernama M. Nurseha atau biasa dipanggil Otong, sebelum menjadi pemulung dirinya tinggal bersama orang tuanya. Namun setelah itu ia tinggal di sebuah gubuk di Penggilingan.
"Tim dari Yayasan Balarenik Cakung berinisiatif menelusuri lokasi memulung dan tempat tinggalnya. Akhirnya ditemukan di salah satu rumah pemulung. Anak ini sudah 1 bulan tinggal di rumah ibu Yuli, setelah kabur dari orang tuanya," kata Zubaedah Rabu (16/11/2016) pagi.
Si Otong

Kemudian, imbuh Zubaedah, Tim Yayasan Bala Renik Cakung, Seksi Sosial Kecamatan Cakung, dan Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur bersama-sama melakukan penelusuran terhadap orang tuanya.
"Orang tuanya berhasil kami temukan. Setelah berbicara dengan ayahnya, akhirnya disepakati agar si Otong dirawat di PSAA Putra Utama 1," ujar Zubaedah.
Di kediaman orang tuanya, lanjutnya, diketahui juga kalau ibu dari si otong telah meninggal karena sakit jantung. Sehingga ayahnya menikah lagi dengan orang lain.
"Otong ini anak terakhir dari empat bersaudara. Setelah ibunya meninggal, dia tinggal di rumah neneknya. Namun neneknya pun meninggal. Sehingga ia hidup sebatang kara," terang Zubaedah.
Otong pun akhirnya berusaha menghidupi dirinya sendiri dengan menjadi pemulung.
Ketika menjadi pemulung, ternyata ada yang mau mengurus Otong. Yuli telah mengurusnya selama 3 minggu.
"Sekarang Otong sudah berada di PSAA Putra Utama 1 milik Dinas Sosial DKI Jakarta. Otong akan dijamin kebutuhan dasarnya seperti makanan, pakaian, dan pendidikannya. Semoga Otong punya masa depan yang cerah," imbuh Zubaedah.
Sebelumnya, pemulung cilik bernama Otong ini viral di sosial media setelah akun facebook bernama Fitri Putri Olivia berkisah tentang pertemuannya dengan pemulung kecil.
"Semalem gk sengaja ketemu anak laki2 bawa botol bekas setengah karunh san saya banyak tanya tentang dia bla..bla..bla panjang ceritanya dan ternyata anak ini hidup sebatang kara ibunya sudah meninggal kena penyakit jantung di kubur di TPU kober cakung jakarta timur," tulis Fitri.
"Bapaknya nikah lagi dan parahnya anak ini diusir sama bapaknya dan anak ini tinggal seorang diri cari nafkah buat makan sehari-hari dari botol bekas. 1 karung botol bekasnya di hargai 3 ribu sama Goceng=8000. Anak ini tinggal digubug kebun PIK cakung jakarta timur. Bodohnya saya gak nanya nama anak ini siapa. Ya Allah lindungi lah anak ini berikanlah kesehatan dan murahkan lah rizki nya Ya Allah Ya Rohman Aamin."
Dalam statusnya tertanggal 14 Februari, selain menjelaskan kondisi Otong yang diusir ayah kandungnya, Fitri juga memosting foto Otong yang tampak lusuh.
Status itu telah dibagikan 21.438 kali dan mendapat komentar netizen sebanyak 22.771. 
sumber: tribunnews.com

0 Response to "Si Otong, Bocah Pemulung Sebatang Kara yang Jadi Perbincangan Netizen"

Posting Komentar